Rabu, 16 Januari 2013

KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia mengeluarkan peringatan menggelikan kepada rakyatnya yang sudah memiliki anak. Menurut Pemerintah Malaysia, mereka mengenakan pakaian seperti sweater V-neck menunjukkan ada kemungkinan gay.

Setelah lebih dari 80 tahun, sweater atau baju hangat dengan potongan V-neck amat populer dikalangan laki-laki maupun perempuan. Tetapi Pemerintah Negeri Jiran memiliki pemikiran lain.

Peringatan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah di wilayah timur Malaysia ini, mendesak agar para orangtua untuk memperhatikan tanda-tanda homoseksualitas dari anak-anak mereka. Salah satu peringatan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Malaysia adalah sweater V-neck itu serta kaus tanpa lengan.

Selain itu, peringatan lain yang diutarakan adalah memperhatikan tingkah remaja yang menggunakan pakaian ketat dan berwarna cerah. Pemerintah Malaysia juga mengimbau orangtua mengawasi anak-anak mereka khususnya yang laki-laki, yang memiliki baju terlalu memperlihatkan fisiknya. Dikhawatirkan anak-anak seperti itu memiliki kelainan orientasi seks mereka.

Peringatan ini awalnya dikeluarkan oleh Yayasan Guru Malaysia dan didukung penuh oleh pemerintah. Menurut Deputi Menteri Pendidikan Malaysia Mohd Puad Zarkashinot, warga Malaysia sebenarnya sudah mengetahui gejala homoseksualitas, biseksual dan transgender. Zarkashinot pun meminta agar warganya berupaya keras untuk mencegah penyebarannya.

"Lebih dari 1.500 orang sudah terjangkit penyakit ini (homoseksualitas). Beberapa panduan sudah disiapkan agar anak-anak bisa terlepas dari aktifitas tidak sehat ini," tutur Zarkashinot, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (16/1/2012).